Wednesday, December 12, 2012

Bobo - Inspirational Kids Magazine!


Bobo yang selalu riang gembira, mengajak kita semua tamasya ke alam penuh warna. Lalalalalala... Bobo, teman bermaaain dan belajaaar. B-o-b-o Bobo!

Inget jingle iklan itu? Anak jaman 80-90an pasti ngerti lah, kan seminggu sekali ditemenin Bobo. Majalah ini bener-bener jadi teman bermain sekaligus belajar bagi para pembacanya. Sangat mendidik! Bagaimana tidak, isinya yang seimbang antara fiksi dan realita, membuat orang tua manapun mungkin tidak perlu berpikir dua kali untuk berlangganan majalah ini demi anaknya. Majalah anak-anak adaptasi dari Belanda ini pertama kali terbit di Indonesia tahun 1973 sebagai halaman anak-anak di Harian Kompas. Halaman awalnya hanya berjumlah 16, dengan mayoritas isinya masih berasal dari majalah Bobo Belanda. Namun saat ini, seluruh isinya telah dibuat dan dikerjakan oleh staf redaksi Bobo Indonesia.

Ada beberapa cerita dan tokoh khas dari majalah ini, antara lain kisah Bobo sendiri bersama keluarganya (Negeri Kelinci), Cerita dari Dongeng yang menampilkan Oki dan Nirmala, lalu ada juga Bona Gajah Kecil Berbelalai Panjang, dan Paman Kikuk, Husin, dan Asta. Di edisi beberapa tahun lalu, ada kisah komik seperti Deni Manusia Ikan (ada yang masih ingat?) dan Pak Janggut. Di tahun 2000an awal, Bobo juga menerbitkan Bobo Smart dan Bobo Kreatif. Mayoritas isinya penulis lupa (x_x), tapi alasan utama beli sih gara-gara ada bonusnya. Hahaha. Selain itu, ada juga Bocil (Bobo kecil) yang ditujukan untuk anak-anak TK. Adek penulis langganan ini sih dulu pas TK :|

Cover majalah Bobo dari masa ke masa
Selain kisah bergambar, Bobo juga memiliki rubrik tetap seperti Apa Kabar, Bo?; Profil; Arena Kecil; Tak Disangka; Pengetahuan; Sayembara Bobo; dan masih ada beberapa lagi. Ah, satu lagi yang sangat sangat sangat menarik: Latihan soal. :))

Dari jaman TK sampai lulus SD, rasanya sayang banget sama majalah ini. Mulai suka baca, berkat Bobo. Tahu info-info artis cilik, dari Bobo. Jatuh cinta dengan Maissy (hayaaaah), dari Bobo. Ada banyak cerita dari para pembaca Bobo yang inspiratif, misal lulus UN berkat belajar soal dari Bobo atau akhirnya kuliah di jurusan arsitektur berkat tertarik dengan bonus "Kota Kelinci". Yang penulis rasain sendiri, majalah ini bisa meningkatkan kreativitas anak-anak. Terasa ketika kita mengetahui hal-hal baru dari majalah ini. Kita belajar bertanya ke orang tua kita untuk lebih memahami isi bacaan. Wawasan umum dan rasa keingintahuan benar-benar terangsang setelah baca Bobo. Kerajinan Tangan dan Kesenian juga salah satu favorit penulis selama SD berkat majalah ini. Bonus-bonusnya itu lhoooo......

 Si unyu dan baik hati, Nirmala :$
Saat ini, Bobo masih diterbitkan dengan harga sekitar 11ribuan. Yang udah pada punya anak, langgananin gih anaknya.. Yang udah pada kerja dan masih single, juga boleh beli lagi buat mengenang masa kecil. Atau ada yang masih nyimpen bundel majalahnya dari jaman dulu? Untuk yang kangen gila-gilaan ama si Pak Janggut dan yang lain, silahkan kunjungi website resmi Bobo di sini   Selamat bernostalgia, kawan-kawan! :)

Sumber 1 | 2

0 comments:

Post a Comment